Ikuti, Alami, Peroleh Lalu Tulis & Ceritakan |
(Saya ikuti, saya Alami, Saya Peroleh Lalu saya Tulis. So, Tulisan ini hanya untuk jebolan PPG SM-3T )
S.Pd, Gr merupakan singkatan dari Sarjana Pendidikan guru. Unik dan jarang terdengar?? yupzz BENAR sekali. Tapi istilah tersebut mungkin sudah pernah terdengar bagi anda yang tahu program SM-3T dan GGD. Dan tentunya singkatan tersebut memang bukan hal TABU atau barang baru lagi bagi anda-anda jebolan PPG SM-3T, PPG-T, PPG SMK Kolaboratif. Gelar S.Pd, Gr itu memang belum memiliki keabsahan yang sahih, namun entah bagaimana dan darimana asal muasalnya sehingga singkatan tersebut jadi sebutan lumrah bagi jebolan-jebolan PPG tesebut diatas.
Sertifikat Pendidik Jebolan PPG SM-3T |
Secara positif, mungkin mereka yang menggaungkan gelar tersebut melihat dari ijazah dan sertifikat yang diperoleh, sebab setelah lulus PPG SM-3T mereka akan memperoleh SERDIK (SERTIFIKAT PENDIDIK) yang redaksinya tertulis "Dinyatakan GURU PROFESIONAL dibidangnya dan Kepadanya diberikan sebutan GURU (Gr) beserta hak dan kewenangan yang melekat pada sebutan tersebut". Redaksi tersebut tidak dimiliki oleh pemilik SERTIFIKAT PENDIDIK (SERDIK) jalur lain.
Sertifikat Pendidik Jebolan PLPG |
PLPG misalnya, redaksi pada SERDIK mereka hanya tertulis "Dinyatakan GURU PROFESIONAL dibidangnya" Redaksi untuk sebutan "Guru (Gr)" Tidak tercantum. Nah gelar yg diperoleh pada serdik tersebut "Gr", digabung dengan gelarnya sebelum ikut SM-3T yaitu "S.Pd" maka jadilah gelar mereka gaungkan S.Pd,Gr. Tapi lagi-lagi saya hanya mencoba mengulas dan menganalisisnya saja, sebab hingga saat ini pihak terkait belum pernah secara terbuka mengumumkan penggunaan gelar tersebut. (Opss tapi ini juga bisa jadi bahan diskusi sebenarnya dengan pihak terkait mengenai kejelasan gelar ini loh, biar tidak salah tafsir...justopinion hehehe ✌✌✌).
Oke kita kembali ke Mengapa S.Pd,Gr itu bukan kaleng-kaleng??? (dalam hal ini pemilik SERDIK tersebut), berikut proses dan tantangan yg harus dilalui:
1. Sebelum mereka berselancar di http://seleksi.dikti.go.id/sm3t , mereka HARUS lebih dulu memastikan bahwa mereka sudah memiliki IJAZAH S-1 (IJAZAH ya bukan SURAT TANDA LULUS KULIAH), ini menandakan berarti mereka harus sudah WISUDA S-1 terlebih dulu
2. Punya IJAZAH S-1 sudah bisa berselancar ke web tersebut?? OWHH BELUM juga loh... Mengapa??? karena mereka juga HARUS MEMILIKI IPK 2.75 (MINIMAL) Bagi lulusan UNIVERSITAS NEGERI dan IPK 3.0 (MINIMAL) bagi lulusan UNIVERSITAS SWASTA dalam skala 4.0
3. Poin 1 & 2 sudah OKE, mereka baru bisa masuk web Mendaftar dan menyiapkan berkas yang harus diupload yaitu IJAZAH, TRANSKIP NILAI, KTP, PAS POTO. (Ini namanya Seleksi berkas)
4. Saatnya pengumuman berkas. LULUS... Mereka berhak ikut Test TERTULIS dari RISTEK DIKTI LANGSUNG dengan sistem ONLINE jg loh... nah ADA YANG TIDAK LULUS?? BANYAK karna kuota tiap LPTK penyelenggara terbatas. Tahun 2013 di LPTK tempat saya test kuota hanya 300 orang Yang akan lulus hingga tahap akhir. (Seleksi tertulis)
5. Pengumuman... LULUS, berhak ikut Test WAWANCARA. Ada yang tidak lulus, pasti ada dong. Sebab kalau tidak ada BUKAN SELEKSI/TEST namanya.
6. Pengumuman.. LULUS... lengkapi berkas lagi (SKCK, BEBAS NAPZA, SURAT PERNYATAAN, SURAT BERSEDIA MENITIPKAN IJAZAH) dan TEST KESEHATAN
7. Pengumuman lagi...LULUS, Jantungan, tidak lulus LEBIH jantungan lagi. Mengapa lulus JANTUNGAN?? SEBAB di tahap ini mereka akan mengetahui tempat bertugas setahun kedepan, ada yg dapat 3T,4T,5T, bahkan ada mungkin yang 10T.
8.Setelah pengumuman tempat bertugas, mereka berhak ikut PRAKONDISI selama 12 hari, di tahap ini mereka dibekali Pramuka, pengenalan daerah tugas, dan KETAHANMALANGAN. Ketahanmalangan ini keras boss..mereka dilatih langsung oleh TNI dan materi latihan mirip TNI, PBB, Wawasan kebangsaan dan cinta tanah air (ada merayapnya di parit juga loh.. noh cek https://youtu.be/Vj1Z-3eXLhM)
9. Berangkat ke daerah sasaran selama satu tahun. Satu tahun mereka diberi GAJI?? bukan gaji TAPI biaya hidup.. Besar?? owhh TIDAK namanya saja biaya hidup HANYA sebatas agar BISA HIDUP, ada BAHKAN SEBAGIAN yg TIDAK BISA HIDUP kalau hanya BERGANTUNG pada biaya hidup. Contoh saya mengabdi di Pulau Luang, desa luang barat kecamatan Mdona hyera, maluku barat daya, maluku hanya dapat biaya Hidup 2jt 500rb. Harga makanan??? Tidak ada makanan memang dijual disana.. hahaha..Aqua gelas?? Rp 2.000,-/cup.. Cukupkah Rp 2.500.000,- itu biaya hidup per bulan disana?? jika kita bandingkan dengan di barat yang hanya Rp. 500/cup?? Pikiran kalian ahhhh loe pun belagu EMANGNYA HARUS MINUM AQUA ya??? Kan air itu aja minum... Ehhh asal ente tahu boss walaupun rela Rp 2.000/cup itu saja susah mereka cari, Langka.. Air bersih ada?? Tentu ada lah kan laut disana bersih TENTU airnya bersih TAPI JANGAN TANYA RASA, sudah pernah minum air laut rasanya gimana?? Mereka setahun disana makan,minum, mandi pake itu boss.. udah hebat kalau sekali-sekali minum air payau. Air gunung ADA?? gimana caranya Ada, gunung disana saja gunung batu semua. Air hujan??? Jalan-jalan lah kesana hujan Turun 1 bulan saja dalam satu tahun.. Biaya hidup Rp.2.500.000,- BANYAK?? (Hitung sendiri sajalah dalam hati ya). Daerah tugas gimana??? Dari sumatra ke kupang saja naik pesawat 2x transit (jakarta dan surabaya), kupang ke desa luang?? Dengan kapal perintis 5 hari 4 malam. Kapal bersandar di dermaga?? owhh tidak KAPAL BERLABUH DITENGAH LAUT. Loh ko bisa sampai Desa?? Masih Naik perahu motor 1 jam lagi boss. Turun dari kapal ke motor laut gimana?? Beratraksi seperti monyet, bedanya monyet bergelantungan di Pohon, mereka bergelantungan ditali.. Siap??? Belum...itu kalau kondisi tidak badai, KALAU BADAI banyak berdoa saja biar ada motor yang datang ke kapal, kalau tidak ada mereka harus ikut kapal ke persinggahan sekanjutnya. Kalau BADAI ada motor laut yang datang ke kapal?? Jangan harap bisa bergelantungan di tali, LOMPAT SONO KE LAUT LANGSUNG dan berdoa motor lautnya cepat respon untuk jemput dari air laut, Kalau tidak?? Siap-siap di hantam ombak duluan dan cengap-cengap di air. Fatalnya bisa KOID boss digulung ombak dan hilang.
(baca: https://sumbar.antaranews.com/berita/142392/guru-peserta-sm3t-meninggal-saat-bertugas) tuh tempat tugas yang saya ceritakan diatas, almarhum adek angkatan yang menggantikan mereka tugas disana. (cek:https://youtu.be/PQVUTTO7JdU)
10. Setahun mengabdi pulang..Langsung masuk asrama untuk PPG?? owhh tidak.. masih menganggur 3 bulan lagi. Semua ikut PPG?? tidak juga...HANYA orang yang bertugas selama satu tahun di daerah yang berhak masuk ASRAMA dan PPG.
11. Sebelum masuk ASRAMA...lengkapi lagi berkas (SKCK, SURAT KESEHATAN, SURAT PERNYATAAN, BEBAS NAPZA, SURAT BERSEDIA TINGGAL DIASRAMA Selama satu tahun)
12. PPG satu tahun diasrama ngapai aja??? Senin -jumat dari jam 07.00 WIB s/d 17.00 WIB kuliah, Malamnya sibuk cari Bahan, materi pembelajaran, buat perangkat, media, penilaian, dan proposal Penelitian. kegiatan ini rutin 6 bulan (1 semester) Dan harus siap tepat waktu dan lengkap. Tahap ini ada testnya jg loh mereka harus mampu presentasi proposal penelitian, Praktek Peer teaching.
13.Sabtu dan minggu ngapai??Libur?? owh Tidak... Kesempatan untuk aktualisasi diri, pengembangan minat, bakat, kreatifitas, aksi sosial dan kebugaran jasmani. Ini juga harus diikuti, karena penilaian asrama diambil dari sini loh, dan salah satu penentu kelulusan makanya tidak boleh sepele juga.
14. Terus semester dua ngapai?? PPL, Praktek pengalaman Lapangan.. Langsung ke sekolah mitra LPTK. Ada test nya juga???Ada.. Setelah 6 bln praktek mereka akan ujian kinerja (UKIN) langsung praktek mengajar di kelas yg didalamnya ada siswa/i, rekan sejawat, Guru pamong, Dosen pembimbing.
15. Selesai?? Belum selesai lagi... Setelah UKIN mereka harus Menyelesaikan Proposal Penelitiannya...
16. Lagi-lagi belum selesai... kenapa?? Mereka Masih harus ikut ujian LOKAL yang di selenggarakan LPTK.. harus lulus juga...
17. Ujian Tulis Negara (UTN), Ini lah setan yang bisa memudarkan bahkan jadi momok yang paling ditakuti oleh mereka, Tahun 2016 standar minimal 75. Yang artinya jika ingin lulus HARUS Minimal nilai 75. UTN ini dilaksanakan dengan sistem ONLINE, CCTV , dan pengawas ruang 4 orang, dengan jumlah peserta ujian 20 orang/ ruangan. ADA TIDAK LULUS??? ADA...dan diberi kesempatan mengulang beberapa kali dan jika tetap TIDAK LULUS maka mereka tidak akan dapat SERDIK. sebab SERTIFIKAT PENDIDIK HANYA BISA DI MILIKI OLEH ORANG YANG SUDAH LULUS MELEWATI TAHAP INI SELURUHNYA. Dan jika mereka jebolan yang sama dengan cerita ini sudah pasti mereka S.Pd,Gr. Dan sudah pasti mereka itu BUKAN KARBITAN..
Nah untuk anda yang merasa mereka PRODUK INSTAN/GENERASI KARBITAN, sebelum anda ngejugde pilah-pilah dan bedakan dulu Siapa yang anda maksud. Tolong Jangan Sama Ratakan dan generalkan. Bagaimana analisis anda mengatakan MEREKA pemilik SERTIFIKAT PENDIDIK jebolan PPG SM-3T itu KARBITAN/ INSTAN?? Anda tahu lama proses mulai dari TAHAP SELEKSI hingga MENDAPAT SERDIK dan gelar S.Pd, Gr itu butuh waktu 2 tahun 8 bulan jika dihitung Dalam bulan, 32 bulan coy, itu anda bilang INSTAN/KARBITAN??? Mungkin anda bicara tanpa data dan tanpa sumber sehingga bicara seenak udel anda saja. Mohon anda cross check kembali data dan sumber anda. Jangan karna anda korban tidak lulus SM-3T dan PPG atau Bahkan CPNS saat ini, lalu anda terus mengkambinghitamkan ASPEK LAIN atas kegagalan anda. Saya pastikan mereka pemilik gelar S.Pd,Gr jebolan PPG SM-3T itu BUKAN INSTAN apalagi KARBITAN sebab mereka "BERTARUH NYAWA, BERSEDIA TERASING, MEMPERTUA USIA & MENUNDA MASA DEPAN (MENIKAH)" untuk memperolehnya.