Rabu, 05 Desember 2018

S.Pd, Gr itu bukan GENERASI KARBITAN

Ikuti, Alami, Peroleh Lalu Tulis & Ceritakan

(Saya ikuti, saya Alami, Saya Peroleh Lalu saya Tulis. So, Tulisan ini hanya untuk jebolan PPG SM-3T )

S.Pd, Gr merupakan singkatan dari Sarjana Pendidikan guru. Unik dan jarang terdengar?? yupzz BENAR sekali. Tapi istilah tersebut mungkin sudah pernah terdengar bagi anda yang tahu program SM-3T dan GGD. Dan tentunya singkatan tersebut memang bukan hal TABU atau barang baru lagi bagi anda-anda jebolan PPG SM-3T,  PPG-T, PPG SMK Kolaboratif. Gelar S.Pd, Gr itu memang belum memiliki keabsahan yang sahih, namun entah bagaimana dan darimana asal muasalnya sehingga singkatan tersebut jadi sebutan lumrah bagi jebolan-jebolan PPG tesebut diatas. 
Sertifikat Pendidik Jebolan PPG SM-3T
Secara positif, mungkin mereka yang menggaungkan gelar tersebut melihat dari ijazah dan sertifikat yang diperoleh, sebab setelah lulus PPG SM-3T mereka akan memperoleh SERDIK (SERTIFIKAT PENDIDIK) yang redaksinya tertulis "Dinyatakan GURU PROFESIONAL dibidangnya dan Kepadanya diberikan sebutan GURU (Gr) beserta hak dan kewenangan yang melekat pada sebutan tersebut". Redaksi tersebut tidak dimiliki oleh pemilik SERTIFIKAT PENDIDIK (SERDIK) jalur lain. 

Sertifikat Pendidik Jebolan PLPG
PLPG misalnya, redaksi pada SERDIK mereka hanya tertulis  "Dinyatakan GURU PROFESIONAL dibidangnya" Redaksi untuk sebutan "Guru (Gr)" Tidak tercantum. Nah gelar yg diperoleh pada serdik tersebut "Gr", digabung dengan gelarnya sebelum ikut SM-3T yaitu "S.Pd" maka jadilah gelar mereka gaungkan S.Pd,Gr. Tapi lagi-lagi saya hanya mencoba mengulas dan menganalisisnya saja, sebab hingga saat ini pihak terkait belum pernah secara terbuka mengumumkan penggunaan gelar tersebut. (Opss tapi ini juga bisa jadi bahan diskusi sebenarnya dengan pihak terkait mengenai kejelasan gelar ini loh, biar tidak salah tafsir...justopinion hehehe ✌✌✌).

Oke kita kembali ke Mengapa S.Pd,Gr itu bukan kaleng-kaleng??? (dalam hal ini pemilik SERDIK tersebut),  berikut proses dan tantangan yg harus dilalui:
1. Sebelum mereka berselancar di http://seleksi.dikti.go.id/sm3t , mereka HARUS lebih dulu memastikan bahwa mereka sudah memiliki IJAZAH S-1 (IJAZAH ya bukan SURAT TANDA LULUS KULIAH), ini menandakan berarti mereka harus sudah WISUDA S-1 terlebih dulu

2. Punya IJAZAH S-1 sudah bisa berselancar ke web tersebut?? OWHH BELUM juga loh... Mengapa??? karena mereka juga HARUS MEMILIKI IPK 2.75 (MINIMAL) Bagi lulusan UNIVERSITAS NEGERI dan IPK  3.0 (MINIMAL) bagi lulusan UNIVERSITAS SWASTA dalam skala 4.0

3. Poin 1 & 2 sudah OKE, mereka baru bisa masuk web Mendaftar dan menyiapkan berkas yang harus diupload yaitu IJAZAH, TRANSKIP NILAI, KTP, PAS POTO. (Ini namanya Seleksi berkas)

4. Saatnya pengumuman berkas. LULUS... Mereka berhak ikut Test TERTULIS dari RISTEK DIKTI LANGSUNG dengan sistem ONLINE jg loh... nah ADA YANG TIDAK LULUS?? BANYAK karna kuota tiap LPTK penyelenggara terbatas. Tahun 2013 di LPTK tempat saya test kuota hanya 300 orang Yang akan lulus hingga tahap akhir. (Seleksi tertulis)

5. Pengumuman... LULUS, berhak ikut Test WAWANCARA.    Ada yang tidak lulus, pasti ada dong. Sebab kalau tidak ada BUKAN SELEKSI/TEST namanya.

6. Pengumuman.. LULUS... lengkapi berkas lagi (SKCK, BEBAS NAPZA, SURAT PERNYATAAN, SURAT BERSEDIA MENITIPKAN IJAZAH) dan TEST KESEHATAN

7. Pengumuman lagi...LULUS, Jantungan, tidak lulus LEBIH jantungan lagi. Mengapa lulus JANTUNGAN?? SEBAB di tahap ini mereka akan mengetahui tempat bertugas setahun kedepan, ada yg dapat 3T,4T,5T, bahkan  ada mungkin yang 10T. 

8.Setelah pengumuman tempat bertugas, mereka berhak ikut PRAKONDISI selama 12 hari, di tahap ini mereka dibekali Pramuka, pengenalan daerah tugas, dan KETAHANMALANGAN. Ketahanmalangan ini keras boss..mereka dilatih langsung oleh TNI dan materi latihan mirip TNI, PBB, Wawasan kebangsaan dan cinta tanah air (ada merayapnya di parit juga loh.. noh cek https://youtu.be/Vj1Z-3eXLhM)

9. Berangkat ke daerah sasaran selama satu tahun. Satu tahun mereka diberi GAJI?? bukan gaji TAPI biaya hidup.. Besar?? owhh TIDAK namanya saja biaya hidup HANYA sebatas agar BISA HIDUP, ada BAHKAN SEBAGIAN yg TIDAK BISA HIDUP kalau hanya BERGANTUNG pada biaya hidup. Contoh saya mengabdi di Pulau Luang, desa luang barat kecamatan Mdona hyera, maluku barat daya, maluku hanya dapat biaya Hidup 2jt 500rb. Harga makanan??? Tidak ada makanan memang dijual disana.. hahaha..Aqua gelas?? Rp 2.000,-/cup.. Cukupkah Rp 2.500.000,- itu biaya hidup per bulan disana?? jika kita bandingkan dengan di barat yang hanya Rp. 500/cup?? Pikiran kalian ahhhh loe pun belagu EMANGNYA HARUS MINUM AQUA ya??? Kan air itu aja minum... Ehhh asal ente tahu boss walaupun rela Rp 2.000/cup  itu saja susah mereka cari, Langka.. Air bersih ada?? Tentu ada lah kan laut disana bersih TENTU airnya bersih TAPI JANGAN TANYA RASA, sudah pernah minum air laut rasanya gimana?? Mereka setahun disana makan,minum, mandi pake itu boss.. udah hebat kalau sekali-sekali minum air payau. Air gunung ADA?? gimana caranya Ada,  gunung disana saja gunung batu semua. Air hujan??? Jalan-jalan lah kesana hujan Turun 1 bulan saja dalam satu tahun.. Biaya hidup Rp.2.500.000,- BANYAK??  (Hitung sendiri sajalah dalam hati ya). Daerah tugas gimana??? Dari sumatra ke kupang saja naik pesawat 2x transit (jakarta dan surabaya), kupang ke desa luang?? Dengan kapal perintis 5 hari 4 malam. Kapal bersandar di dermaga?? owhh tidak KAPAL BERLABUH DITENGAH LAUT. Loh ko bisa sampai Desa?? Masih Naik perahu motor 1 jam lagi boss. Turun dari kapal ke motor laut gimana?? Beratraksi seperti monyet, bedanya monyet bergelantungan di Pohon, mereka bergelantungan ditali.. Siap??? Belum...itu kalau kondisi tidak badai, KALAU BADAI banyak berdoa saja biar ada motor yang datang ke kapal, kalau tidak ada mereka harus ikut kapal ke persinggahan sekanjutnya. Kalau BADAI ada motor laut yang datang ke kapal?? Jangan harap bisa bergelantungan di tali, LOMPAT SONO KE LAUT LANGSUNG dan berdoa motor lautnya cepat respon untuk jemput dari air laut, Kalau tidak?? Siap-siap di hantam ombak duluan dan cengap-cengap di air. Fatalnya bisa KOID boss digulung ombak dan hilang.
(baca: https://sumbar.antaranews.com/berita/142392/guru-peserta-sm3t-meninggal-saat-bertugas) tuh tempat tugas yang saya ceritakan diatas, almarhum adek angkatan yang menggantikan mereka tugas disana. (cek:https://youtu.be/PQVUTTO7JdU)

10. Setahun mengabdi pulang..Langsung masuk asrama untuk PPG?? owhh tidak.. masih menganggur 3 bulan lagi. Semua ikut PPG?? tidak juga...HANYA orang yang bertugas selama satu tahun di daerah yang berhak masuk ASRAMA dan PPG.

11. Sebelum masuk ASRAMA...lengkapi lagi berkas (SKCK, SURAT KESEHATAN, SURAT PERNYATAAN, BEBAS NAPZA, SURAT BERSEDIA TINGGAL DIASRAMA Selama satu tahun)

12. PPG satu tahun diasrama ngapai aja??? Senin -jumat dari jam 07.00 WIB s/d 17.00 WIB kuliah, Malamnya sibuk cari Bahan, materi pembelajaran, buat perangkat, media, penilaian, dan proposal Penelitian. kegiatan ini rutin 6 bulan (1 semester) Dan harus siap tepat waktu dan lengkap. Tahap ini ada testnya jg loh mereka harus mampu presentasi proposal penelitian, Praktek Peer teaching.

13.Sabtu dan minggu ngapai??Libur?? owh Tidak... Kesempatan untuk aktualisasi diri, pengembangan minat, bakat, kreatifitas, aksi sosial dan kebugaran jasmani. Ini juga harus diikuti, karena penilaian asrama diambil dari sini loh, dan salah satu penentu kelulusan makanya tidak boleh sepele juga.

14. Terus semester dua ngapai?? PPL, Praktek pengalaman Lapangan.. Langsung ke sekolah mitra LPTK. Ada test nya juga???Ada.. Setelah 6 bln praktek mereka akan ujian kinerja (UKIN) langsung praktek mengajar di kelas yg didalamnya ada siswa/i, rekan sejawat, Guru pamong, Dosen pembimbing. 

15. Selesai?? Belum selesai lagi... Setelah UKIN mereka harus Menyelesaikan Proposal Penelitiannya...

16. Lagi-lagi belum selesai... kenapa?? Mereka Masih harus ikut ujian LOKAL yang di selenggarakan LPTK.. harus lulus juga...

17. Ujian Tulis Negara (UTN), Ini lah setan yang bisa memudarkan bahkan jadi momok yang paling ditakuti oleh mereka, Tahun 2016 standar minimal 75. Yang artinya jika ingin lulus HARUS Minimal nilai 75. UTN ini dilaksanakan dengan sistem ONLINE, CCTV , dan pengawas ruang 4 orang, dengan jumlah peserta ujian 20 orang/ ruangan.  ADA TIDAK LULUS??? ADA...dan diberi kesempatan mengulang beberapa kali dan jika tetap TIDAK LULUS maka mereka tidak akan dapat SERDIK. sebab SERTIFIKAT PENDIDIK HANYA BISA DI MILIKI OLEH ORANG YANG SUDAH LULUS MELEWATI TAHAP INI SELURUHNYA. Dan jika mereka jebolan yang sama dengan cerita ini sudah pasti mereka S.Pd,Gr. Dan sudah pasti mereka itu BUKAN KARBITAN..



Nah untuk anda yang merasa mereka PRODUK INSTAN/GENERASI KARBITAN, sebelum anda ngejugde pilah-pilah dan bedakan dulu Siapa yang anda maksud. Tolong Jangan Sama Ratakan dan generalkan. Bagaimana analisis anda mengatakan MEREKA pemilik SERTIFIKAT PENDIDIK jebolan PPG SM-3T itu KARBITAN/ INSTAN?? Anda tahu lama proses mulai dari TAHAP SELEKSI hingga MENDAPAT SERDIK dan gelar S.Pd, Gr itu butuh waktu 2 tahun 8 bulan jika dihitung Dalam bulan, 32 bulan coy, itu anda bilang INSTAN/KARBITAN??? Mungkin anda bicara tanpa data dan tanpa sumber sehingga bicara seenak udel anda saja. Mohon anda cross check kembali data dan sumber anda. Jangan karna anda korban tidak lulus SM-3T dan PPG atau Bahkan CPNS saat ini, lalu anda terus mengkambinghitamkan ASPEK LAIN atas kegagalan anda. Saya pastikan mereka pemilik gelar S.Pd,Gr jebolan PPG SM-3T itu BUKAN INSTAN apalagi KARBITAN sebab mereka "BERTARUH NYAWA, BERSEDIA TERASING, MEMPERTUA USIA & MENUNDA MASA DEPAN (MENIKAH)" untuk memperolehnya.




102 komentar:

  1. Balasan
    1. Masyaallaah... luar biasa!!!
      Saya yg guru saja, merasa beliau yg S.Pd. Gr. itu hebat! Belum tentu saya bisa lolos. Smangat adik adik!!!

      Hapus
  2. Salam MBMI, realitas dedikasi mengatasi batas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Trimakasih atas ulasannya,sy juga Guru angkatan 1984 an dg pola PLPG tuk memperoleh SERDIK,namun seiring dg jaman banyak cara/metode tuk memperoleh SERDIK...Tetaplah semangat bagi saudara/i yg seprofesi dengan saya,tuk diketahui sy dr Bali yg diangkat dg pola DIPLOM 2 di NTT,Meski sekarang sudah kembali ke BALI dg siswa waktu 2 thn tuk PURNA TUGAS...πŸ™πŸ™πŸ™

      Hapus
  3. πŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ‘

    BalasHapus
  4. Subhanallah....
    Salam seperjuangan.
    Salam MBMI

    BalasHapus
  5. Subhanallah, semoga generasi ini benar2 menjadi pendidik yg amanah dan nasibnya diperhatikan oleh pemerintahπŸ™

    BalasHapus
  6. Luar biasa.. Salam MBMI..
    Kami berjuang di daerah 3T dengan kerelaan meninggalkan keluarga dan org2 tercinta,bahkan ada yang di tinggal kekasih nya.. Hehee

    BalasHapus
  7. πŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ‘

    BalasHapus
  8. Balasan
    1. Mantap gan, salam MBMI,.

      Gk usah dengerin orang yg nyinyir, kata Einsten "memang orang punya mulut, tp belum tentu punya otak"

      Hapus
    2. Siap Gan..
      salam MBMI
      πŸ™πŸ™πŸ™

      Hapus
  9. Ini nulisnya kayak pake emosi yaa✌ hehe. Btw sukses terus untuk teman2 PPG. Selamat mengabdi untuk bangsa dan negara

    BalasHapus
  10. Salam MBMI...
    Salut sama Tulisanx... ������

    BalasHapus
  11. Realitanya mmg seperti ini... adik kandung saya juga sedang berjuang dalam proses ini.... salut sekali untuk semua jebolan sm3t. Spd-gr... pengapdian dan pengorbanan yang luar biasa... tdk diragukan lagi kenampuannya jika suatu saat mnjadi seorabg guru... semoga program ini terus brlanjut shingga bnyak guru yang punya spiritualitas seorang pengabdi dan pahkawan tanpa tanda jasa.... syalom dari kota karang kota kasih...

    BalasHapus
  12. Srmoga yang nyinyir dengan program ini bisa membaca, tepat sekali dan tak meleset sedikitpun, malah sebenarnya masih banyak perjuangan yg tidak tertuang di saat pengabdian ditempat tugas, salah satu jaringan komunikasi dan penerangan listrik yg sebagiannya memang tidak pernah dirasakan oleh si penyandang S.Pd. Gr. Salam MBMI

    BalasHapus
  13. Salam MBMI, miris melihat komentar mreka yg tidak tau perjuangan Dan pengorbanan anak sm3t, terlebih semenjak ujian CPNS ini. Seolah2 anak SM3T menjadi momok 😟.
    Semngat para guru SM3T dan guru SPd. Gr lainnya

    BalasHapus
  14. Lanjutkan, biarkan mereka berbicara dan abaikan saja bagi yang tidak penting. Intinya pemerintah tau tentang S.Pd.,Gr.

    BalasHapus
  15. mereka hanya iri.biar pemerintah yg tau krn yg buat peraturan kan pemerintah bkan mereka.hehe

    BalasHapus
  16. Tambahan, prodinya harus akreditasi minimal B. Fresh graduate (ijazah 3 tahun terakhir)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yupz..
      Makasih utk tambahannya pak
      mf terlupakan
      πŸ™πŸ™πŸ™

      Hapus
  17. Hanya orang2 yg hatinya dipenuhi kedengkian yang tak mampu melihat secara jernih. Betapa luar biasa pengabdian seorng guru2 sm3t. Mereka mngrbnkan semuanya bahkan nyawa bgi guru2 pnmptan papua. Pemerintah mlh mrsa hutang budi dan lyak diangkt cpns

    BalasHapus
  18. Wowwwww.... tepuk tangan...
    Makasih udah nulis beginian. Kami tinggal share aja..hahaha

    Ada yg ketinggalan tuh. di papua bertaruh hyawa karena sering ada perang suku dan panah nyasar tanpa pandang bulu

    Salam dari alumni sm3t papua

    BalasHapus
    Balasan
    1. silahkan di share bu

      salam dari alumni SM-3T Maluku Barat Daya
      πŸ™πŸ™πŸ™

      Hapus
  19. Terharu 😭😭😭
    Biar yg ngejudge tanpa tau prosesnya kita itu semoga bisa sadar dan ikhlas..
    Salam MBMI 😍😍

    BalasHapus
  20. Josss... Viralkan! Kemarin aku sempat lihat juga postingan ttg persoalan semacam ini di FB. Tapi kayaknya akun yg nyinyir itu fake akun deh. Sekarang kn ekn emang lg mamarak banget akun2 abal2 macem gitu, cm buat memperkeruh suasana aja

    BalasHapus
  21. Sampe meneteskan air mata saya membaca kata2 terakhir nyaaa....

    " bertaruh nyawa (ingat kejadian penembakan waktu pengabdian di Papua)"

    "Bersedia terasing (asing bgd hidup dengan masyrakat yg beda jauh segalanya dg kita)"

    "Mempertua usia (jangan ditanya, nyinyirnya ortu saat pulang sm3t nyuruh nikah krna usia hahahaha)

    "Menunda masa depan (malahan ada yg sampe ditinggal nikah) hehehe


    Semangad buat teman2 seperjuangan S.Pd, Gr

    Salam MBMI

    BalasHapus
  22. salam MBMI saya Fransiskus Kasse, S.PD.Gr Alumni Universitas Nusa Cendana Kupang 2011. SM3T 2012 di SD NEGERI 006 KRAYAN Selatan Nunukan Kaltara. tdk bisa terbayang sebuah proses yg sdh dijelaskan penulis di atas. tdk mudah untuk dpt gelar Gr. semoga dgn upaya yg rumit kita implikasikan di tempat Tugas dan pengabdian kita masing-masing. sy kini GGD di Kabupaten. Lanny Jaya-Papua. rela tinggalkan orang tua dan sanak saudara di Kupang NTT

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam MBMI
      salam semangat utk GGD LANNY JAYA

      dari GGD NIAS
      πŸ™πŸ™πŸ™

      Hapus
  23. I feel you, Sir. Salam MBMI!!
    David N alumni SM3T VI Kab. Malaka NTT, PPG SM3T UNINUS Bandung.

    BalasHapus
  24. Tepuk tangan, jempol, pokonyaa buat semua dah salam MBMI dah.. sipp manteb

    BalasHapus
  25. Sistem kualifikasi untuk menghasilkan personil GGD memang tergolong berat, terkhusus di bidang pendidikan. Namun semua itu bukanlah akhir dari perjalanan, nilai sebenarnya dari personil GGD adalah kebermanfaatannya.

    Apakah GGD itu hanya bermanfaat untuk diri sendiri, atau lingkungan sekolah, atau bahkan berhasil menginspirasi kabupaten dan provinsi... Semua kembali pada masing-masing.

    https://yansurachman.web.id

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mudah-mudahan selalu terasa kebermanfaatan GGD nya pak

      akan ttp berusaha pada track itu
      πŸ™πŸ™πŸ™

      Hapus
  26. Bahagianya, jika sklh dapat guru S.Pd.Gr. Semoga menjadi inspirasi bagi guru lainnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin..
      Terimakasih bu

      salam dari NIAS
      πŸ™πŸ™πŸ™

      Hapus
  27. Mantap gan.....jgn krna mereka tidak lulus..lalu dengan seenaknya bilang kita karbitan...semoga semua membaca tulisan berfaedah ini

    BalasHapus
  28. Salam kalwedo
    Bangga pernah ikut program SM-3T dan pernah mengabdi di MBD, Mdona Hydra, Sermata,Romkisar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalwedo Nara e..
      πŸ‘πŸ‘πŸ‘
      πŸ™πŸ™πŸ™

      Hapus
  29. Salam MBMI
    Biarkan mereka yang barisan sakit hati menggonggong, tong kosong nyaring bunyi.
    Kita yang tahu bagaimana proses nya bukan sekedar balikkan telapak tangan. Proses yang benar benar berdarah darah.
    Kualitas S.Pd Gr dari jebolan SM-3T tidak diragukan lagi keikhlasannya.
    Pengalaman berharga yang tidak bisa lagi dirasakan oleh adik adik tingkat selanjutnya, karena tidak ada lagi SM-3T angkatan 7, dst.

    Yakin Silaban. SM-3T angkatan 6. Kepulauan Aru. Maluku

    BalasHapus
  30. Salam MBMI
    Mungkin mereka yg diluaran sana belum paham, sulitnya berjalan kaki kiloan meter untuk mengajar siswa di pelosok negeri. Mereka belum paham, sulitnya mencari air bersih di tengah kemaraunya tanah timor. Mereka belum paham, sengsaranya kehilangan orang tua saat kita jauh dari rumah, bahkan jasadnya pun tak sempat kita lihat. Mereka belum paham, sekian banyak waktu terbuang kita jauh dari keluarga, jauh dari keramaian kita, sahabat, apalagi sinyal yg hilang. Dan banyak hal lain yang tak dapat dituliskan tangan dan diucapkan mulut.
    Kita yang mengalami, kita yang paham, semoga kita tumbuh menjadi manusia yg lebih kuat 😁 πŸ’ͺ πŸ’ͺ kita buktikan pada mereka yang cuma bisa ngomong, bahwa S.Pd, Gr itu bukan karbitan, apalagi kaleng2.

    Semoga Allah menganugerahi kita kesehatan dimanapun kita berada

    BalasHapus
  31. Jempol buat tulisannya kak πŸ‘
    Mantul (mantap betul).
    Semoga dg tulisan kakak, mereka yang berfikiran sempit akan SPd.Gr bisa mengubah alur berfikirnya πŸ‘

    BalasHapus
  32. Salut untuk para senior di SM3T. Saat ini saya di akhir semester 1 PPG Prajabatan, tidak mengabdi dulu setahun seperti kalian.
    Terima kasih sudah menulis ini. Jadi semakin jantungan menghadapi UKIN dkk. Semoga lancar selalu urusan dan karirnya, author.

    BalasHapus
  33. ralat, saya ikut sm3t pakai surat ket lulus,

    BalasHapus
    Balasan
    1. mohon maaf tulisannya sesuai yg saya alami, salam MBMI SM-3T ANGK III πŸ™πŸ™πŸ™

      Hapus
  34. Salam MBMI bg ^_^ PPG SM-3T Angkatan VI

    BalasHapus
  35. Jadi rindu lewati setiap proses perjuangan sm3t-ppg 2015-2017 😭😭😭 diberkati Tuhan untuk menjadi berkat.. bahagianya jadi guru.. sekarang diberkati Tuhan dgn menjadi seorang cpns guru 😊😊😍

    BalasHapus
  36. 2020, saya baru baca ini. sukses besar guru...

    BalasHapus
  37. 2020 Baru baca ini, semoga berkah untuk para guru..

    BalasHapus
  38. Saya pun merasakan hal yg sama, kadang sebagian org merasa cemburu, di tempat kerja bilang enak ya masih muda udh dapet sertifikasi, enak dimananya jawab saya semua butuh proses dalam hati, padahal mereka tidak tau berapa banyak yg sudah dikorbankan dan bagaimana pengorbanan alumni ppg untuk waktu, tenaga dan materi. Terimakasih atas tulisannya.
    Semoga untuk kedepan nasib guru guru semakin terperhatikan kesejahteraannya. Mengajar bukan tentang gelar yg tertera dibelakang nama, apalah arti sebuah gelar dibelakang nama, karena mengajar bukan tentang gelar melainkan tentang hati. Salam dari guru pelosok Kabupaten Bandung Barat untuk seluruh guru di Indonesia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin..
      Salam dari juga dari guru yang sama-sama dipelosok

      Hapus
  39. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  40. Begitulah sisi lain dari sifat manusia, ada yg bijak dan ada yang tidak dalam menyikapinya, namun kembali pada jati diri kita sebagai seorang pendidik bahwa selayaknya kita sesama seorang pendidik harus saling mensuport satu sama lain apapun latar belakang dan prosesnya untuk menjadi seorang guru.
    Kebetulan di lembaga kami juga mendapatkan Guru CPNS yang berlatar belakang SM3T dan sudah banyak berkisah akan pahit manisnya menjadi guru SM3T dan alhamdulillahnya selama bergabung di lembaga kami guru tersebut bisa berkolaborasi dengan baik serta berdampak positif buat kemajuan lembaga kami. Saya pribadi salut atas perjuangan dan dedikasi para Guru SM3T, karena jujur saya pribadi belum mengalami pengalaman yang luar biasa seperti itu.
    Mungkin bagi sebagian orang, Guru SM3T terdengar instan dari masa kerjanya namun itulah hasil produk sebuah kebijakan pemerintah yang memberikan kontribusi nyata buat dunia pendidikan bangsa kita agar kualitas pendidikan bisa merata di seluruh pelosok negeri.
    Saya lebih dari 20 tahun mengabdi sebagai guru, baru bisa terpanggil PPG dan mendapatkan sertifikat guru profesional itupun juga lewat proses yang tidak mudah, selalu sabar tiap tahun karena tidak lolos sebagai peserta PPG, dan dalam proses PPG pun harus di gembleng hampir sebulan dengan terakhir harus bolak balik ujian lokal (UTL) maupun ujian nasional (UTN) karena menjadi persyaratan mutlak agar lulus PPG dan mendapatkan sertifikat pendidik.
    Tetap semangat, tulus berbakti dan teruslah berkarya buat kita semua sebagai seorang pendidik, karena Guru tugasnya mulia yaitu mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara. "Salam Guru Cerdas"

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih respectnya pak...
      salam Pendidikan pak...

      Hapus
  41. Setiap masa punya cerita masing-masing, yang PPG Pra Jabatan punya cerita dan perjuangan sendiri,Yang PPG karena SM3T juga punya cerita heroik seperti yang di Tulis, Yang PLPG juga punya masa lalu dan jejak perjuangan yang tidak bisa diabaikan. Setiap perjuangan punya tantangan sendiri-sendiri, karena PLPG jangan dilihat hanya pelatihan 11 harinya, tetapi harus kita lihat pula perjuangan mereka mengarungi perjuangan tanpa pengakuan financial sebagai profesional selama bertahun-tahun, yang belum tentu juga kita siap dan bertahan menjalaninya. Jadi HeBAT di masa dan tempat masing masing.

    BalasHapus