Pada akhirnya, setiap perjalanan memiliki musimnya sendiri.
musim ketika langkah yang dulu berjalan bersama
harus mulai mengambil arah yang berbeda.
Di setiap jejak
langkah yang Bapak/Ibu tinggalkan,
kami menemukan arti tentang ketulusan yang tak pernah meminta balasan.
Hari ini, meski langkah kita harus berpisah arah,
kenangan tentang dedikasi dan pengabdian Bapak/Ibu
akan tetap menjadi suluh yang menerangi perjalanan sekolah ini.
Perpindahan tugas ini bukanlah akhir,
melainkan bab baru yang Tuhan buka
agar Bapak/Ibu dapat melangkah lebih jauh,
menjadi lebih kuat, lebih bermanfaat, dan lebih bersinar
Perpindahan tugas
ini Bukan karena kita ingin berpisah,
tetapi karena waktu dan kesempatan
telah mengetuk pintu hidup Bapak/Ibu
dan memintanya untuk dibuka.
Teruslah
melangkah dengan semangat yang sama,
seperti ketika Bapak/Ibu mendidik anak-anak disini
dengan hati yang tak pernah lelah mencintai.
Ibu/Bapak yang
kami hormati,
selama ini kehadiran Bapak/Ibu di sekolah ini
telah menjadi denyut yang menghidupkan ruang-ruang kelas,
menjadi cahaya lembut yang menyentuh hati para siswa,
menjadi kehangatan yang menyatukan kami
dalam kerja yang kadang tak terlihat namun sangat berarti.
Setiap langkah
yang Bapak/Ibu tapakkan
selalu memberi jejak:
jejak kesabaran,
jejak keteladanan,
jejak ketulusan
yang mungkin tak diucapkan,
tetapi dirasakan oleh begitu banyak hati yang pernah Bapak/Ibu sentuh.
Dan hari ini, ketika kita hendak melepaskan Bapak/Ibu
ke tempat tugas yang baru,
jejak-jejak itu terasa lebih berharga daripada sebelumnya.
Perjalanan ini
membawa Bapak/Ibu
ke panggilan yang lebih luas,
ke tanggung jawab yang lebih besar,
ke babak baru yang telah diperjuangkan dengan kerja keras dan doa.
Kemenangan Bapak/Ibu sebagai ASN
bukanlah sekadar pencapaian,
melainkan hadiah atas keteguhan,
atas komitmen yang tak pernah pudar,
atas kesetiaan terhadap profesi
yang menuntut jiwa besar dan hati yang matang.
Kami yakin, ini
bukan kebetulan;
ini bukan sekadar hasil usaha,
bukan sekadar buah perjuangan,
tetapi jawaban dari doa-doa yang Bapak/Ibu bisikkan
di saat paling sunyi, yang didengar oleh Tuhan
Perpisahan ini mungkin menorehkan pilu,
tapi kami percaya firman Tuhan yang berkata,
“Segala sesuatu indah pada waktunya.”
Dan hari ini adalah salah satu keindahan
yang Tuhan ijinkan kita menghayatinya
meski hati ingin menolak melepaskan.
Kami percaya, di
tempat yang baru,
Bapak/Ibu akan kembali menyalakan cahaya yang sama—
cahaya yang dulu membuat murid merasa dilihat,
cahaya yang membuat rekan kerja merasa dihargai,
cahaya yang membuat sekolah ini tumbuh dengan kehangatan.
Sebab kehadiran Bapak/Ibu
bukan hanya sekadar profesi,
melainkan keindahan yang menghidupkan lingkungan
dengan cara yang tak bisa digantikan.
memberikan terang
setiap kali kebingungan datang,
memberi kekuatan setiap kali lelah mendekat,
dan memberi damai sejahtera
yang tidak terguncang oleh apa pun di dunia ini.
Biarlah hikmat Tuhan memenuhi hati Bapak/Ibu
setiap kali Bapak/Ibu mengajar,
setiap kali menghadapi tantangan,
setiap kali membuat keputusan
yang berdampak bagi kehidupan banyak orang.
Terima kasih…
atas semua yang sudah Bapak/Ibu berikan.
Atas pagi-pagi yang mungkin dimulai dengan lelah
namun tetap dihadapi dengan senyum.
Atas sore-sore yang berakhir dengan tumpukan pekerjaan
yang tetap diselesaikan tanpa keluh.
atas ketulusan
yang Bapak/Ibu taburkan,
atas kesabaran yang Bapak/Ibu rawat,
atas kasih yang Bapak/Ibu pancarkan
Atas kesabaran menghadapi anak-anak yang masih belajar memahami dunia.
Atas perhatian yang mungkin tak pernah Bapak/Ibu sampaikan dengan kata,
tetapi selalu terasa dalam tindakan.
Dari lubuk hati,
kami juga memohon maaf
jika selama kebersamaan ini
ada hal-hal yang kurang berkenan,
ada kata yang tak sepatutnya terucap,
atau tindakan yang tak sempat diperbaiki.
Maaf bila ada
kata yang tanpa sengaja melukai,
bila ada kebijakan yang masih jauh dari sempurna,
bila ada perhatian yang tak sempat kami berikan.
Semoga yang tertinggal hanyalah kebaikan,
dan yang pergi hanyalah kekurangan
yang tidak perlu dikenang.
Di tempat yang
baru nanti,
semoga Bapak/Ibu menemukan suasana
yang menyambut dengan hangat,
tantangan yang membesarkan hati,
rekan-rekan yang menguatkan langkah,
dan kesempatan yang membuat Bapak/Ibu
semakin bersinar dalam profesi yang mulia ini.
Biarlah perjalanan baru ini
menjadi jalan panjang
di mana Bapak/Ibu dapat terus tumbuh,
mewarnai, dan memberi arti,
Dan bila suatu
hari
angin perjalanan mempertemukan kita kembali,
semoga kita dapat tersenyum
dan mengenang bahwa pernah ada masa
ketika kita berdiri di bawah atap yang sama,
dan saling menguatkan tanpa harus mengatakannya.
Selamat melangkah
ke babak baru.
Langkah Bapak/Ibu akan selalu menjadi bagian dari cerita sekolah ini—
cerita yang tidak akan hilang,
karena ditulis oleh ketulusan dan dedikasi yang nyata.
Teruslah
melangkah dengan semangat yang jujur,
dengan hati yang utuh,
dan dengan keyakinan bahwa setiap perjalanan
akan menemukan tempat yang pantas untuknya.
Selamat bertugas
di tempat yang baru.
Kami melepas dengan bangga,
mengenang dengan syukur,
dan mendoakan dengan segenap hati.
berkerjalah mengutamakan Kepentingan Umum diatas kepentingan golongan dan pribadi
Terimakasih Para Pengabdi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar