Maaf Kuhaturkan atas kecewa yang hingga kini belum bisa ku perbaiki |
Meniadakanku sama seperti aku meniadakanmu
Tiada pernah tercermin sikap arogansimu
Sama halnya seperti arogansiku terhadapmu
Tiada pulalah pernah egomu lebih berkuasa dibanding nuranimu
Kampung tengahmu sekalipun selalu engkau nomorduakan demi aku
Ayahanda S. Munthe |
Engkaulah
sosok berharga yang kumiliki
engkaulah panutan sejati yang harus selalu ku bahagiakan
Kasih setia yang kau curahkan distiap jejak
langkahku
engkaulah panutan sejati yang harus selalu ku bahagiakan
Kehangatan cinta, sayangmu disetiap
tangisanku
Tidak akan pernah terabaikan oleh
emas, berlian
yang
bergelimang kelak
Bahkan Oleh era zaman sekalipun
Untukmu yang selalu memperjuangkanku
Untukmu yang selalu menjagaiku
Untukmu yang selalu mendoakan dan mengkhawatirkanku
Dihari ini….
Ibunda K Manurung |
Tiada kado yang bisa kuberi
Tiada prestasi yang bisa
kupersembahkan
Hanya seuntai doa, kata yang bisa
kuhaturkan
Semoga engkau selalu dalam lindungan
sang Esa
DilimpahiNya berkat, umur yang
panjang
Terimakasihku…
terimakasihku kuucapkan untuk segala keluh
untuk segala gelisah dan kekhawatir dari tiap tindakanku
terimakasihku kuucapkan untuk segala keluh
untuk segala gelisah dan kekhawatir dari tiap tindakanku
Untuk tiap kucuran keringatmu, yang tiada pernah engkau
kalkulasikan
Untuk setiap dukamu yang selalu terabaikan
Kami, 12 Bersaudara |
Terimakasihku..
Terimakasihku kuucapkan
Terimakasihku untukmu ayah
Terimakasihku untukmu ibu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar